Laman

SELAMAT DATANG :)

Jumat, 11 September 2015

memilih merpati balap

Cara Memilih Merpati Balap

1. Mata
Pilih mata merpati yang bening dan mempunyai pupil (titik hitam) kecil. Pastikan pupil bisa membesar dan mengecil dengan baik, jika kena terik matahari akan mengecil, jika di redupkan membesar, pupil ini mengatur keluar masunya cahaya. Biasanya burung yang seperti in mempunyai jarak pandang dan penglihatan yang bagus, jadi diharapkan bisa melihat jarak jauh. Jarak pandang dalam lomba sangat menentukan, karena sang jantan akan ngotot terbang ke betina jika melihat betina geberannya. Oleh karena itu lingkaran pupil di mata harus bisa membesar dan mengecil untuk mengatur keluar masuk cahaya dan mengatur fokus mata merpati. Warna mata juga bisa dijadikan patokan atau indikasi kecepatan terbang. Biasanya warna mata merpati balap memiliki warna mata lebih merah.
2. Patuk
Pilih patuk merpati yang kecil, runcing, keras, hitam. Saran saya carilah merpati dengan paruh yang kecil, panjang, tajam dan hitam, pengalaman saya burung dengan paruh seperti itu rata-rata galak, ngotot dan punya kemampuan sprint yang bagus.
3. Leher
Pilih leher merpati yang sedang, tulang keras, Leher Merpati Sprint kebanyakan tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek tetapi proporsional dengan badannya ideal, kalo dilihat seimbang, lentur dan mempunyai leher yang keras. Bisa di raba dengan cara mencekik (tidak dengan keras) dan menggerak-gerakkannya.
4. Bulu
Bulu merupakan bagian terpenting dari merpati. Bulu dibagi lagi menjadi 3 bagian, ada bulu penutup sayap, bulu sekunder, dan bulu primer. Bulu primer (lar istilahnya) adalah penentu terbang seekor burung. Untuk lebih mudahnya perhatikan gambar.
anatomi-sayap-merpati
Bulu Primer : Pilih bulu primer yang lebar, rapat, ujungnya agak runcing. Lidinya tebal & lurus, pilih lidi yang lentur jangan yang kaku. Saat dibentangkan, posisi ke-10 bulu primer itu harus rapat, jangan yang ada celah celahnya karena bulu ini untuk sprint dan ngerem, bentuk beraturan, serasi, dan rapi .
Bulu Skunder : bentuknya panjang, lebar, lidinya tebal tapi lentur tidak kaku. Bulu Skunder memegang peranan penting dalam kecepatan dan pastikan pangkal sayap nya berotot dengan dagingnya yang lentur jangan yang kaku.
Bulu penutup bulu skunder, bulu harus tebal, halus, dan kecil-kecil. Bulu luar/bulu penutup sayap, carilah yang kecil-kecil dan rapat menutupi bulu skunder.
Ekor : Pilih ekor yang lurus rapat pada saat merpati sedang diam, Jarak dari ujung Bulu Primer sekitar (0.5 – 1 cm), trlihat pantas atau proporsional. Pilih ujung bulu yang seperti sendok, rata-rata mempunyai jarak tembak rem yang dekat.
5. Otot
Otot Dada pilih yang kenyal dan empuk berisi. Pilih calon merpati balap berdada besar membentuk bidang segitiga, seperti jantung pisang kalo dipegang. Tujuannya agar kemampuan menyimpan oksigen selama terbang tinggi. Pasalnya oksigen itu mengurangi asam laktat penyebab kelelahan otot. Dan dengan bentuk seperti ini otot burung menjadi maksimal.
6. Capit Udang
Capit Udang/Supit Udang pilih yang keras lurus, jarak tidak terlalu Lebar, Jaraknya skitar 0.5 cm. Tulang pembentuk dada pun harus bulat melengkung ke arah kloaka (anus). Ketika diraba, otot di sekeliling tulang terasa halus agak lembek. Tetapi mendekati kloaka, otot sumpit (kandung kemih) keras dan lurus.
7. Pinggang
Pilih merpati yang pinggangnya lebar. merpati dengan pinggang lebar (ngisi) biasanya punya tembak yang bagus dan ngisi. Saat di pagang lingkar badan tidak tepos. Betis kaki  pilih yang besar seperto kekar gitu, dan jika dilihat akan terlihat kokoh bentuknya.
Betis Kaki yg Pendek (Biasanya burung yg langkahnya pendek-pendek)
Betis Kaki yg Tinggi (Biasanya burung yg langkahnya Panjang-panjang)
8. Kepala
Bentuk kepala yang bagus membulat mirip kepala pesawat jet tempur. Tidak terlalu nong-nong, sehingga tidak menghambat terbang burung. Dan diharapkan jika sedang tarung angin yang berlawanan akan dilewati dengan mudah.
9. Sayap
Organ gerak paling penting pada burung merpati adalah sayap. Setiap merpati balap harus memiliki otot sayap yang lentur dan kuat agar kepakan semakin cepat. Idealnya, otot pangkal sayap ketika diraba kenyal, elastis dan padat sehingga burung tak cepat lelah ketika terbang.
Nah dari ciri-ciri diatas semoga dapat membantu teman teman merpati balap dalam memilih playernya. Saran terakhir dalam memilih merpati balap adalah, cari burung yang seimbang antar organ lainnnya, hindari burung yang mempunyai badan besar tetapi tidak seimbang degan sayapnya. Dan sekali lagi saya tegaskan ini bukan suatu kepastian tetapi burung bagus rata-rata memiliki ciri-ciri diatas. Jika sudah sreg maka lakukanlah test terbang pada merpati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar